Labuhanbatu, jurnalmassa.com – Angin kencang yang terjadi pada Rabu, 30 Oktober 2024, di Desa N4 Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, menyebabkan insiden tragis di kegiatan perkemahan Pramuka Compas 7 N 4 Aek Nabara. Sebuah pohon tumbang menimpa beberapa peserta Pramuka yang tengah berkemah, menyebabkan delapan orang terluka, dengan satu korban meninggal dunia.
Menurut pantauan di lokasi kejadian, delapan peserta menjadi korban pohon tumbang. Salah satu korban yang meninggal dunia, Bebi Aprilian Simatupang, pelajar kelas 5 SDN 25 Bilah Hilir, dinyatakan meninggal dunia dan segera dibawa ke Rumah Sakit Sri Pamela Aek Nabara.
Selain Bebi, tujuh korban lainnya mengalami luka-luka dengan kondisi yang bervariasi. Beberapa dari mereka bahkan harus dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. Berikut adalah daftar korban insiden ini: Bebi Aprilian Simatupang (Lk, 11), Islam, pelajar kelas 5 SDN 25 Bilah Hilir – Meninggal Dunia, Mhd Firja (Lk, 11), pelajar kelas 5 SDN 25 Bilah Hilir – Dirujuk ke RSUD Rantauprapat, Erina (Pr, 26), guru SMAN 2 Bilah Hilir, Danis Alhafis (Lk, 11), pelajar kelas 5 SDN 25 Bilah Hilir, Renungan (Lk, Islam), pelajar kelas 6 SDN 25 Bilah Hilir, Dimas (Lk, 12), pelajar kelas 6 SDN 25 Bilah Hilir, Rizki (Lk, 12), Islam, pelajar kelas 6 SDN 25 Bilah Hilir, Mhd Alif Alzan (Lk, 11), Islam, pelajar kelas 5 SDN 25 Bilah Hilir.
Hingga berita ini diturunkan, awak media belum berhasil memperoleh pernyataan resmi dari pihak penyelenggara maupun pihak terkait lainnya mengenai kronologi lengkap insiden tersebut atau langkah-langkah penanganan yang dilakukan.
